Jumat, 05 September 2008

NGE TEK YA….!!!!! CatHar.. Mahasiswa EKPI -UI


NGE TEK YA….!!!!!

(**Suatu pagi menjelang minggu-minggu terakhir UTS**)

Pagi itu aku berjalan tergesa-gesa. Jam sudah menunjukkan pukul 8.50.dan my leg baru saja menjejakkan kaki di halaman depan kampus setelah turun dari ojek.

Phiuhh…. Masih jauh rasanyanya membayangkan aku harus menjejakan undakan tangga sebelum masuk kelas, sementara waktu sudah mepet banget…Mana hari ini yang muncul adalah Dosen yang cukup disegani oleh teman-temanaku, dan malu rasanya kalo terlambat. Pada saat ini baru aku marah pada diri sendiri kenapa tidur terlalu larut(padahal emang sengaja, nonton DVD pinjaman dari Ati) memarahi diri sendiri, kenapa bangun kesiangan (ya… namanya perempuan kadang, kalo lagi datang bulan kalo lagi ga solat subuh suka tidur kebablasn),kenapa bangun hanya untuk matiin weker n tidur lagi, n kenapa-kenapa lainnya. N tambah nggak enak karena nggak bareng Yani, teman bareng kesiangan(dia lagi pulang kerumah ortunya,Bo).

Belum beban berat dipunggung dengan buku yang tebal dan laptop… (kayak ngangkut karung beras aja deh rasanya) membuat kakiku berat rasanya berjalan cepat-cepat, coba bisa terbang ya…(waduuh jadi inget lagunya westlife.. “I am flying without wing” pengen deh!)

N tuing…!! Tiba-tiba aku teringat kemungkinan quiz hari ini.(Just Feeling...), wah teringat itu seperti mendapat suntikan doping dosis tinggi, sruuu…..tt, tiba-tiba kakiku bisa melesat naik tangga. Wah harus cepat-cepat nih.. biar dapat bangku strategis, walau biasanya bangku strategis sudah pasti sudah banyak yang diduduki teman-teman. Minimal ga didepan deh.

Ngga tau kenapa, bangku depan tiba-tiba menjadi tidak favorit jika sudah menyangkut masalah quiz or kuliah dengan Dosen yang suka nanya dengan orang yang duduk didepan, (apalagi kalo ga ada persiapan belajar semalam) yah karena ga bisa nanya secara leluasa ke teman yang lebih pintar kalo didepan. (Dekat Dosen, Brur).

Undakan terakhir.. sudah… dan kelas sudah sepi (kalo lagi ngga ada dosen, suara anak-anak bisa terdengar dari lantai 2.) benar saja dari balik pintu sudah terlihat dosen didepan kelas.

Aku melongok situasi kelas. Mataku mencari bangku yang kosong,… wah lumayan ada 2 yang kosong di deret 3 dan 1 lagi dideret 2 sebelah kiri.Tidak ada kertas kosong diatas meja anak-anak berarti tidak quiz, tapi karena si Dosen ini suka nanya, tetap aja mending duduk tidak didepan.Pinta ku buka.. mengangguk hormat pada Pak Dosen dan cepat-cepat menghampiri bangku kosong tadi.

Baru sebentar meletakkan Tas ransel beratku, tiba-tiba teman disebelah bicara, “Sori… ini untuk Si ANU”. Untuk sejenak aku bengong. Wah sejak kapan bangku kelas mirip bangku Café yang biasa dibOoking. (Atau istilah temanku Carel, “PATEN!!”). Senyum Kecut aku meninggalkan bangku tadi. Aku moving ke jajaran tengah. “Sory. Yan, Si ANO sudah disini…..”. (Wah… gimana nih… untuk lewat kedepan lagi malu karena harus melewati Dosen tersebut). Aku lewat belakang. Sasaran teraakhir jajaran sebelah kiri N ketika aku sudah meletakkan tas. “Eh… ini tempatnya si ANI”.

Aku sudah mulai kesal.”tapi …dia khan belum datang?”…”.Udah,. itu Tasnya…” (padahal aku tau itu bukan TAs nya SI ANI, BOKIS banget).Wah... tiba-tiba ngeyel ku keluar. “Ahh,,kayaknya belum”, aku sudah malas mengangkat tas beratku. Pintu terbuka dan Si ANI masuk. “Tuh Khan dia!”temanku bicara lagi. . Aku menghela napas….”Ya…udah”(Tau nggak rasanya pengan deh “SMACK THAT “buat dia, apa nggak liat muka ku yang merah karena capek, ngos-ngosan karena lari naik tangga tadi,Mana bawa tas berat kayak gini.) akhirnya harus didepan deh. Nggak apa-apa sih… tau gini khan ga usah melewati rute lewat belakang dulu. Langsung aja..

Baru saja aku duduk Si ANI bicara “Kok Pindah …. Kenapa?” Loh katanya itu buatmu Jawabku. Tiba-tiba Terfikir oleh ku. Jadi Si ANI nggak tau itu bangku untukknya. Karena dia sama seperti aku yang kesiangan.Cuma karena temannya ingin duduk dengannya maka ia menge”TEK” (Istilah apaan tuh?) untuknya.

Kemudian pintu terbuka dan masuk lah SIANO dan ANU. N mereka dengan santainya duduk dibangku yang sudah disediakan “KHUSUSON untuk ANo dan ANu. Ya… BAGI MEREKA NGGAK Masalah kesiangan juga toh tetep dapat bangku yang strategis juga. TIBA-tiba hatiku protes. WHATS STRONG GUYS? Kenapa harus eksklusif?Kenapa harus duduk dengan seseorang.Tapi tidak mau dengan yang lain.

WHY? Ku Cium ketiakku. Rasanya Nggak Bau. (Rexona n Parfum “DIVINE” sudah kusemprot tadi.) Mulut juga sudah kugosok lagi sebelum kuliah… jadi kenapa?

Iseng pernah aku tanya beberapa teman, apakah pernah mendapat nasib sama sepertiku, ditolak untuk duduk satu meja. Mereka pernah, dan reaksi mereka beragam, tapi umumnya tak perduli, pindah aja, atau ada yang balik membalas sikap tersebut. But…negbalesnya dengan teman yang lain, Loh Kok…!!.n samar kulihat beberapa teman ketularan sikap tersebut.

But Guys….sikap jelek bukan lah patut ditiru. (kata Pak Pos Dosenku orang batak, kita khan calon pemimpin... masak ama kursi yang bukan miliknya aja, rakus….Apa kata DUNIA?!?!”)

So, I hope....Jika ia lebih kesiangan biarkan ia mendapat bangku yang terakhir, Biarkan ia duduk dikursi terakhir yang tersissa. Kita semua sama. ….

So… Ini Suara hati orang yang sering terlambat ( but masih ada yang lebih terlambat lagi).

Jangan ada ” TEK-TEK- an” Bangku. !! PLEASE DEH!!!,

Duduk lah dengan siapa aja. Kita semua sama. Jangan eksklusif, Sejak kapan LOE_LOE punya Hak prerogatif ( Hak Apaan Tuh?) untuk memveto bangku disebelah Loe.....

Small Thing. Tapi kalo sikap mu membuat jengkel temen loe sendiri.Someday loe akan mengalaminya juga.

Hal-hal yang besar dimulai dari yang kecil. Mulailah untuk bersikap adil dengan siapapun……walau… dia teman yang tak kau sukai….

*Diambil dari Kisah nyata seorang Mahasiswa EKPI2*

PS: Sory...buat teman-teman yang tersinggung (Wah ngerasa Nih..), kalo kata-kataku kepedasan (Sambel kalee..) Lebih baik diomongin didepan khan, daripada ga tau tapi dirutuki teman-teman lain....JUST FOR pembelajaran bagi kita semua

Tidak ada komentar: